7 Hidangan Acara Istimewa Paling Ikonik

Info

Nasi tumpeng mini di Jakarta hadir ditengah-tengah masyarakat yang ingin semuanya menjadi lebih instan. Ada acara di kantor, acara di rumah atau bahkan acara dadakan yang membutuhkan hidangan istimewa super cepat dan harga yang murah maka tumpeng mini ini merupakan solusi paling tepat.

Dalam setiap acara atau perayaan tertentu, biasanya akan ada hidangan ikonik yang tidak terlepas dari pandangan mata. Hidangan tersebut diharuskan tersedia karena keberadaannya menjadi simbol yang memiliki makna tertentu. Jangan sampai Anda salah dalam memilih menu makanan ya!

Apa Saja 7 Hidangan Paling Ikonik Dalam Acara Istimewa?

Pada artikel kali ini akan membahas hidangan paling ikonik yang terdapat pada acara istimewa di Indonesia yang mungkin bisa dijadikan sebagai referensi apabila Anda tengah mengadakan acara di rumah. Check it out!

1. Nasi Tumpeng

Nasi tumpeng merupakan kuliner khas Indonesia yang berasal dari Jawa. Nasi tumpeng menjadi menu paling ikonik bagi masyarakat Indonesia yang biasanya dihidangkan untuk perayaan tertentu seperti perayaan ulang tahun, hari kemerdekaan Indonesia hingga tasyakuran yang kerap kali dilakukan oleh masyarakat Jawa.

Nasi tumpeng adalah nasi yang berbentuk kerucut dengan beragam pilihan lauk yang berwarna-warni. Bukan hanya dijadikan sebagai ikon kuliner yang banyak diminati saja akan tetapi juga memiliki makna-makna tersendiri terutama bagi masyarakat Jawa.

Seiring dengan banyaknya kreasi tumpeng, untuk menyantap nasi tumpeng ini juga tidak harus dalam porsi yang besar saja akan tetapi saat ini banyak partner kuliner yang mengkreasikan tumpeng untuk bisa dinikmati secara individu yaitu menu tumpeng mini.

2. Nasi Liwet

Nasi liwet merupakan nasi khas sunda yang dibuat dengan menggunakan santan, bumbu rempah dan biasanya menggunakan ikan teri asin yang berukuran kecil. Kuliner yang satu ini sangat cocok dinikmati dengan makanan berprotein tinggi seperti tahu, tempe dan ayam goreng sekaligus dengan sambal khas Sunda.

Nasi liwet juga bisa dijadikan sebagai ide menu apabila akan mengadakan acara. Tidak perlu keahlian khusus dalam memasak nasi liwet ini karena pada dasarnya cara memasaknya cukup mudah selain menanak nasi secara langsung di atas kompor juga bisa menggunakan rice cooker dan tidak membutuhkan waktu yang lama. Akan tetapi, jika Anda tidak ingin repot maka bisa order langsung pada catering nasi liwet.

Lihat juga : Nasi Tumpeng, Tradisi Kuliner Nusantara yang Lezat

3. Nasi Kebuli

Nasi kebuli memang bukan jenis kuliner Indonesia asli akan tetapi merupakan hidangan nasi dari Timur Tenga yang banyak dijadikan sebagai menu hidangan untuk menyelenggarakan acara-acara istimewa. Menu ini cukup ikonik terutama untuk acara pengajian dan aqiqah.

Nasi kebuli adalah nasi yang memiliki cita rasa gurih dan wangi rempah yang terbuat dari beras khusus. Beras yang digunakan untuk membuat kebuli tidak seperti beras yang dikonsumsi sehari-hari warga Indonesia akan tetapi menggunakan nasi biryani. Nasi kebuli biasanya disajikan dengan potongan kambing guling dan juga daging ayam.

4. Gudeg

Gudeg merupakan makanan ikonik Indonesia yang berasal dari Yogyakarta. Gudeg menjadi kuliner lokal yang banyak digemari oleh turis mancanegara. Rasanya yang manis gurih menggugah selera makan bagi setiap orang yang melihatnya.

Kuliner khas Yogyakarta yang satu ini terbuat dari nangka yang dimasak menggunakan santan. Untuk proses memasaknya juga membutuhkan waktu yang tidak sebentar sehingga menghasilkan nangka dengan bumbu yang medok. Sebagai pelengkapnya, penjual gudeg biasanya menyajikan dengan ayam goreng, krecek, telur rebus, opor ayam dan juga telur pindang.

Nah jika Anda termasuk pecinta gudeg, untuk menikmatinya tidak perlu jauh-jauh pergi ke Yogyakarta karena banyak sekali ditemukan penjual gudeg saat ini

5. Rendang

Siapa yang tidak kenal dengan menu makanan yang berasal dari Minangkabau, Padang yang satu ini yaitu rendang. Rendang merupakan menu masakan daging sapi yang dimasak pada suhu yang rendah dan dalam jangka waktu yang cukup lama. Dibutuhkan sifat sabar dalam mengolah daging sapi menjadi rendang untuk hasil yang memuaskan.

Daging sapi pada rendang dimasak dengan bumbu rempah yang melimpah dan juga santan dalam waktu yang berjam-jam hingga daging berubah warna menjadi kecokelatan. Rendang sangat cocok disajikan dengan menggunakan nasi hangat, ketupat, dan beberapa orang ada yang menikmati rendang dengan menggunakan lemang dan juga singkong.

6. Soto Betawi

Soto Betawi bisa dijadikan sebagai salah satu menu pada acara istimewa yang tengah Anda selenggarakan. Soto Betawi merupakan makanan ikonik yang sangat populer di semua kalangan usia. Rasanya yang enak dan gurih dengan kuah yang segar sangat cocok dijadikan santap siap yang mengenyangkan.

Soto Betawi merupakan makanan yang berasal dari Jakarta sehingga tidak akan sulit menemukan pedagang soto Betawi tersebut di Jakarta. Ciri khas dari soto ini adalah terdapat jeroan dan juga daging sapi yang disiram dengan kuah santan berwarna putih kekuningan.

Kentang, daun bawang, bawang goreng, emping dan juga potongan tomat merupakan bahan pelengkap yang menjadikan soto Betawi memiliki rasa yang ciamik! Apalagi jika dimakan dengan menggunakan nasi hangat semakin mengenyangkan.

7. Pecel

Pecel merupakan makanan khas Indonesia yang berasal dari Jawa Timur dan Jawa Tengah. Saat ini, untuk menemukan pecel tidak harus datang langsung ke daerah Jawa Timur apa Jawa tengah secara langsung karena dapat ditemukan di berbagai tempat termasuk pedagang pinggir jalan hingga restoran ternama.

Pecel itu sendiri merupakan makanan yang terdiri dari sayur-mayur seperti kangkung, kol. toge, kacang panjang dan sayuran hijau lainnya. Sayuran tersebut direbus dan disajikan menggunakan bumbu kacang yang memiliki rasa pedas, gurih dan manis. Sebagai pelengkapnya, biasanya enak disantap dengan menggunakan lontong dan gorengan.

Itulah ketujuh makanan paling ikonik di Indonesia yang bisa dijadikan sebagai referensi menu hidangan yang cocok dengan acara Anda. Catering nasi tumpeng mini di Jakarta bisa dijadikan pilihan partner dalam menyiapkan beberapa menu ikonik tersebut dengan banyak kelebihan yang bisa Anda dapatkan seperti:

  • Harga terjangkau dan bersaing yang mana menyesuaikan dengan kantong calon konsumen.
  • Minimal order hanya 10 pesanan saja sehingga bisa dijadikan sebagai solusi dalam memenuhi hidangan tamu dalam acara kecil-kecilan.
  • Memberikan layanan gratis ongkos kirim pada calon konsumen dengan minimal pesanan sebesar 2 juta rupiah.
  • Pengiriman sangat on time, pesanan akan dikirim sesuai dengan waktu yang telah disepakati sebelumnya.
  • Bisa dijadikan sebagai solusi apabila terdapat acara dadakan.
  • Sudah pasti terjamin kualitas kebersihan dari makanan yang dipesan konsumen.

Dari ketujuh hidangan ikonik di atas, apa yang menjadi makanan kesukaan Anda? Adakah yang akan dijadikan sebagai menu pada acara istimewa Anda? Nasi tumpeng mini di Jakarta merupakan solusi terbaik dan telah terpercaya dalam memberikan hidangan untuk momen acara istimewa Anda lebih berkesan. Hubungi kontak person atau kunjungi website sekarang juga!

Lihat juga : Sejarah Nasi Tumpeng Kuliner Khas Indonesia

Continue Reading

Nasi Tumpeng, Tradisi Kuliner Nusantara yang Lezat

Info

Berbicara mengenai kuliner nusantara, satu yang cukup menarik di antara banyaknya kuliner nusantara yang enak dan lezat yaitu nasi tumpeng. Nasi berbentuk kerucut berwarna kuning yang dihidangkan dengan beragam lauk pauk seperti bihun goreng, telur iris tipis, ayam goreng hingga beragam lalapan sering dijumpai di berbagai perayaan. Oleh karena itu, hampir semua orang akan mengenal kuliner nusantara yang satu ini.

Berikut Seni Nasi Tumpeng Paling Populer

Nasi tumpeng biasanya dijadikan sebagai ikonik dalam perayaan hari penting tertentu termasuk pada perayaan hari kemerdekaan Indonesia. Dalam rangka memperingati hingga malam puncak HUT RI, biasanya panitia lomba mengadakan lomba seni nasi tumpeng yang mana semua partisipan dibebaskan dalam berkreasi membuat nasi tumpeng.

Berikut beberapa seni tumpeng paling populer yang bisa dijadikan sebagai ide dalam mengikuti perlombaan nasi tumpeng antara lain adalah:

1. Nasi Tumpeng Merah Putih

Nasi tumpeng tidak selalu berwarna kuning akan tetapi seiring dengan kreasi masyarakat secara luas warna nasi pada nasi tumpeng cukup bervariasi. Seperti namanya, nasi tumpeng merah putih ini berarti nasi yang akan dibentuk kerucut berwarna merah dan juga putih.

Untuk mendapatkan warna merah pada nasi tumpeng merah putih ini, Anda bisa menggunakan beras merah atau pewarna merah yang khusus untuk makanan. Untuk menyajikannya, nasi berwarna putih akan berada pada bagian bawah kerucut dan nasi yang berwarna merah akan berwarna merah. Setelah itu, Anda dapat menghias di sekelilingnya dengan lauk pauk dan juga lalapan yang menggugah selera makan.

Lihat juga : Sejarah Nasi Tumpeng Kuliner Khas Indonesia

2. Tumpeng Pahlawan

Nasi tumpeng pahlawan merupakan nasi tumpeng yang diperuntukkan untuk mengenang jasa pahlawan. Misalnya untuk daging rendang berwarna merah melambangkan Pangeran Diponegoro, warna kuning dari ayam goreng melambangkan Cut Nyak Dien dan lain sebagainya.

Makna dari tumpeng pahlawan ini memang berasal dari warna tumpeng itu sendiri. Akan tetapi untuk memudahkan orang lain dalam mengenali tumpeng pahlawan maka Anda dapat menambahkan gambar atau foto pada tumpeng tersebut dengan warna khas dari masing-masing pahlawan.

3. Tumpeng Bendera Merah Putih

Seperti tumpeng pada umumnya berwarna kuning dan berbentuk kerucut, nasi tumpeng bendera merah putih ini berarti menambahkan ornamen bendera merah putih sebagai hiasan dari nasi tumpeng tersebut. Ukuran bendera merah putih pun cukup beragam sehingga Anda dapat menyesuaikan dengan kebutuhan dari tumpeng tersebut.

4. Tumpeng Kerukunan

Tumpeng kerukunan dibuat dengan warna yang lebih bervariatif tidak hanya warna kuning dari warna nasi yang melambangkan kerukunan akan tetapi juga perpaduan dari warna lauk pauk hingga lalapan yang bervariasi menjadikan tumpeng ini memiliki makna persatuan yang menjunjung kerukunan dari beragam warna-warni masakan dengan terciptanya rasa yang luar biasa.

5. Tumpeng Buah

Seperti namanya, tumpeng buah terbuat dari beragam jenis buah yang disusun membentuk kerucut dengan ketinggian tertentu. Biasanya untuk menyusun buah menjadi kerucut menggunakan puding yang ditumpuk sedemikian rupa sehingga membentuk kerucut dan di sisi luarnya disusun buah-buahan berwarna-warni yang akan semakin mempercantik dari tumpeng buah yang Anda miliki.

6. Tumpeng Manis

Tumpeng manis merupakan tumpeng yang berasal dari susunan kue-kue basah atau kue tradisional yang dibentuk mengerucut ke atas. Membuat tumpeng manis ini tentu cukup mudah dilakukan karena Anda hanya perlu menyiapkan kue-kue tradisional yang bisa dibeli langsung tanpa harus repot membuatnya satu jenisnya. Kreasi tumpeng ini bisa dijadikan solusi bagi Anda yang tidak memiliki keahlian dalam membuat nasi tumpeng.

7. Nasi Tumpeng Mini

Nasi tumpeng mini dibuat dengan ukuran yang lebih kecil biasanya disesuaikan dengan 1 porsi makan. Tumpeng mini ini biasanya dibuat untuk dibagikan secara individu. Untuk isiannya tetap sama dengan tumpeng biasanya akan tetapi porsinya saja yang lebih kecil.

Berikut Resep Membuat Nasi Tumpeng

Nah, setelah mengetahui seni nasi tumpeng yang bisa dijadikan sebagai ide dalam perlombaan tumpeng HUT. Berikut resep membuat nasi tumpeng selain memiliki bentuk yang kreatif juga memiliki rasa yang enak yaitu:

  • Siapkan bahan-bahan nasi tumpeng seperti beras, santan kelapa, kunyit, garam, air, ayam, tempe, bihun dan lain sebagainya. (Untuk lauk-pauk bisa disesuaikan dengan selera dan keinginan Anda).
  • Cuci beras hingga bersih, aron beras hingga setengah matang (kurang lebih 15 menit).
  • Tuangkan santan ke dalam panci berisi aron nasi kuning dengan api kecil, masak dengan bumbu-bumbu seperti serai, daun salam, kunyit bubuk dan garam secukupnya. Aduk rata.
  • Masak nasi kurang lebih 1 jam hingga nasi matang.
  • Setelah nasi matang, aduk hingga asap panas nasi keluar dan bentuk kerucut menggunakan cetakan. Padatkan!
  • Jika sudah padat, cetak di atas tampah atau alas nasi tumpeng yang disediakan.

Lihat juga : 7 Hidangan Acara Istimewa Paling Ikonik

Continue Reading

Sejarah Nasi Tumpeng Kuliner Khas Indonesia

Info

Bukan hanya dijadikan sebagai hidangan dalam berbagai acara atau perayaan saja, ternyata nasi tumpeng memiliki filosofi dan makna tertentu. Artikel ini akan membahas mengenai filosofi, makna hingga sejarah bukan hanya sebagai kuliner Indonesia yang khas dan wajib dicicipi saja.

Apa Itu Nasi Tumpeng?

Nasi tumpeng merupakan nasi berwarna kuning yang dibentuk menyerupai kerucut dan disajikan di atas tampah dengan beragam lauk pauk sebagai hiasannya. Nasi tumpeng memiliki rasa yang khas dan identik dominan gurih yang sangat cocok dengan lidah masyarakat Indonesia.

Nasi tumpeng merupakan makanan khas Indonesia yang berasal dari daerah Jawa. Oleh karena itu, beberapa perayaan di Jawa tidak terlepas dari nasi tumpeng sebagai hidangannya. Nasi tumpeng ini biasanya dibuat dalam porsi yang besar akan tetapi saat ini banyak dijumpai tumpeng-tumpeng mini atau tumpeng per porsi yang sangat unik.

Apa Filosofi dari Nasi Tumpeng?

Sering dijadikan sebagai hidangan identik di beberapa perayaan, nasi tumpeng ternyata memiliki filosofi dan makna tersendiri dalam budaya Indonesia. Nasi tumpeng berasal dari kata “tumpeng” atau “mempeng” yang mana dalam bahasa Jawa berarti “jika hendak keluar, maka harus bersungguh-sungguh”. Ini berarti apabila melakukan suatu hal, maka harus dilakukan dengan usaha yang sungguh-sungguh atau berdedikasi.

Bentuk kerucut pada nasi tumpeng tidak dibuat secara asal melainkan memiliki makna yang tersirat. Bentuk kerucut pada nasi tumpeng berkonsep pada ketuhanan yang mempresentasikan pada harapan kehidupan yang lebih baik.

Dalam menyajikan nasi tumpeng juga disarankan menggunakan 7 macam lauk. Hal ini perlu dilakukan karena memberikan makna tersendiri bagi pemilihnya. Angka 7 dalam bahasa Jawa disebut “pitu” yang berarti “pitulungan” atau “pertolongan”. Berikut ketujuh makna nasi tumpeng yang perlu diketahui adalah:

1. Nasi

Nasi tumpeng yang disajikan berwarna kuning memiliki arti rezeki dan kemakmuran sehingga sering kali dijadikan sebagai simbol dari rasa syukur atas pencapaian tertentu dalam hidup. Sedangkan untuk nasi tumpeng berwarna putih memiliki arti halal dan bersih yang berarti nasi tumpeng berasal dari sumber yang baik.

Lihat juga : Nasi Tumpeng Simbol Perayaan dan Rasa Syukur

2. Ayam

Ayam pada nasi tumpeng ternyata memiliki makna tersendiri sehingga sangat disarankan dalam pemilihan ayamnya diutamakan memiliki ayam jantan atau ayam jago. Ayam jantan atau jago memiliki arti untuk menghindari sifat yang bersifat negatif seperti kesombongan, merasa benar sendiri, suka menyela saat ada orang berbicara dan lain sebagainya.

3. Ikan Teri

Ikan teri pada nasi tumpeng memberikan makna kebersamaan dan juga kerukunan di mana pada habitatnya ikan teri selalu hidup berkelompok. Dengan menambahkan teri pada nasi tumpeng diharapkan dapat menjaga kebersamaan dan juga kerukunan dari masing-masing yang hadir dalam perayaan tersebut.

4. Telur

Telur tidak lepas dari lauk nasi tumpeng yang banyak diminati. Telur memiliki makna bahwa manusia diciptakan dengan fitrah yang sama. Ini berarti setiap tindakan yang dilakukan harus direncanakan dan dievaluasi.

5. Urapan atau Sayur Urap

Urapan terbuat dari beragam sayuran yang pastinya memberikan makna sendiri bagi nasi tumpeng. Misalnya kacang panjang memberi arti memandang jauh ke depan untuk kehidupannya, toge berarti pertumbuhan dan kangkung berarti perlindungan. Sedangkan untuk sambal urapnya yang terbuat dari parutan kelapa berarti urip (hidup) yang mana akan menyokong kehidupan.

6. Cabai Merah

Cabai merah selain dijadikan sebagai bumbu pelengkap pada tumpeng juga sering kali dijadikan sebagai hiasan yang mempercantik nasi tumpeng. Cabai merah pada hiasan nasi tumpeng memiliki arti api yaitu memberikan cahaya untuk kehidupan.

7. Ikan Lele

Ikan lele juga sering dijadikan pilihan sebagai lauk nasi tumpeng. Meskipun terlihat cukup jarang lauk nasi tumpeng menggunakan ikan lele, ternyata ikan lele dalam nasi tumpeng memberikan arti tersendiri yaitu melambangkan ketekunan dan ketabahan dalam kehidupan.

Bagaimana Kisah Sejarah Nasi Tumpeng?

Melihat banyaknya makna yang terkandung dalam penyajian nasi tumpeng, ternyata nasi tumpeng itu sendiri memiliki kisah sejarah yang perlu diketahui. Awalnya, nasi tumpeng dibuat sebagai simbol tradisi dalam memuliakan gunung-gunung yang mana sebagai tempat persembahyangan tang terdapat arwah leluhur sehingga memiliki bentuk kerucut menyerupai gunung.

Persembahan dalam memuliakan gunung sebagai tempat para dewa dewi ini dilakukan oleh penganut agama Hindu. Setelah adanya ajaran agama Islam, penyajian nasi tumpeng ini memberikan arti sebagai rasa syukur kepada Tuhan yang maha Esa. Biasanya penyajian nasi tumpeng ini juga dilakukan setelah lepas pembacaan Al-Quran.

Itulah makna dari penyajian nasi tumpeng sekaligus kisah sejarah yang belum banyak diketahui termasuk kaum milenial. Dengan sudah memahami makna dari penyajian nasi tumpeng diharapkan makna-makna baik akan selalu hadir dalam setiap perayaan. Jangan sampai Anda salah pilih lauk pauk untuk tumpeng ya! Beda lauk beda maknanya lho.

Lihat juga : Tradisi Nusantara Nasi Tumpeng dan Maknanya!

Continue Reading

Nasi Tumpeng Simbol Perayaan dan Rasa Syukur

Info

Siapa yang tidak mengetahui nasi tumpeng? Sepertinya hampir semua kalangan usia mengetahui hidangan paling khas di Indonesia yang satu ini. Nasi berwarna kuning membentuk kerucut dengan pilihan lauk yang bervariasi tentu menggugah selera makan bagi setiap orang yang melihatnya.

Acara Apa Saja yang Menghidangkan Nasi Tumpeng?

Nasi berbentuk kerucut yang identik dengan warna kuning dan campuran lauk-pauk yang menggugah selera makan sering ditemui di beberapa momen perayaan. Nasi tumpeng sering dijadikan simbol rasa syukur sehingga keberadaannya menjadi sangat ikonik. Berikut beberapa perayaan yang tidak lepas dari hidangan ikonik nasi tumpeng antara lain adalah :

1. Hari Kemerdekaan Indonesia (Hut RI)

Setiap perayaan HUT RI hampir di seluruh penjuru nusantara menjadikan nasi kuning sebagai hidangan paling ikonik dan tidak boleh ditinggalkan. Bahkan, ada beberapa yang menjadikan hidangan ini sebagai bentuk perlombaan untuk menilai jiwa kreativitas masyarakat. Apalagi nasi tumpeng memiliki makna mendalam dari. Oleh karena itu, nasi tumpeng selalu ada di setiap perayaan HUT RI.

2. Perayaan Ulang Tahun

Ulang tahun merupakan momen setahun sekali yang biasanya banyak dirayakan sebagai rasa syukur diberikan kesehatan hingga usia tersebut. Merayakan bertambahnya usia biasanya identik dengan kue tart atau bolu sedangkan jika berada di daerah Jawa maka merayakan ulang tahun sering kali menggunakan nasi tumpeng sebagai hidangannya.

Nasi tumpeng dipilih karena merupakan simbol dari rasa syukur dan berterima kasih. Bukan hanya dijadikan sebagai pengganti kue tart saja akan tetapi juga dijadikan sebagai bawaan tamu undangan karena saat ini banyak sekali usaha tumpeng mini yang sangat kreatif.

3. Tasyakuran

Tasyakuran merupakan selamatan dalam rangka bertasyakur atau kegiatan yang dilakukan untuk memanjatkan rasa syukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah SWT. Dalam kegiatan tasyakuran ini nasi tumpeng kerap kali menjadi hidangan utama yang tidak lepas dari perayaannya setelah melakukan pengajian.

Masyarakat Jawa sering kali menggelar tasyakuran dengan alasan yang beraneka ragam akan tetapi secara garis besar ada pengungkapan rasa syukur atas nikmat yang dirasakan hingga saat ini.

Lihat juga : Resep Rahasia Nasi Tumpeng yang Nikmat

Bagaimana Cara Membuat Nasi Tumpeng Enak Tidak Retak?

Menjadi hidangan ikonik dalam sebuah perayaan, tentu ingin memiliki tampilan yang bagus dan retak. Berikut tips membuat nasi tumpeng anti retak antara lain adalah:

1. Beras yang Digunakan Harus Berkualitas Bagus

Untuk mendapatkan nasi tumpeng yang enak dan tidak retak, kunci utama yang perlu diperhatikan adalah kualitas dari beras yang digunakan. Kualitas beras yang dimaksudkan di sini adalah beras bersih, wangi dan juga pulen. Beras yang pera apabila digunakan untuk membuat nasi kuning sulit dibentuk karena mudah retak dan juga mudah roboh.

2. Beras Ketan Digunakan Sebagai Campuran Nasi Tumpeng

Untuk mengantisipasi nasi tumpeng yang Anda buat retak dan mudah roboh, mencampurkan beras ketan menjadi solusi terbaik yang harus Anda pilih. Campuran beras biasa dan beras ketan akan membuat struktur nasi menjadi lebih kuat sehingga akan meminimalisir keretakan atau pun ketahanan selama membentuk kerucut.

3. Daun Pisang Kecil Diletakan Diujung Cetakan Nasi Tumpeng

Daun pisang kecil bisa dijadikan sebagai cara dalam membuat kerucut pada tumpeng berdiri sempurna. Dengan penambahan daun pisang kecil pada bagian ujung cetakan nasi tumpeng akan mengurangi nasi menempel pada ujung cetakan sehingga tidak mendapatkan pucuk nasi yang sempurna.

4. Tidak Menekan Nasi dengan Padat

Dalam memasukkan nasi pada cetakan nasi tumpeng seharusnya tidak ditekan terlalu keras karena apabila tekstur nasi yang padat akan rentan sekali mengalami keretakan sehingga sebaiknya menekan secukupnya agar nasi dapat mengikuti pola cetakan.

Itulah cara dalam membuat nasi tumpeng anti retak sehingga akan menghasilkan tampilan nasi tumpeng anti gagal. Setelah mengetahui mengenai tips tersebut, rasa nasi tumpeng juga tidak boleh dikesampingkan. Lalu, bagaimana cara membuat nasi tumpeng bagi pemula?

Membuat nasi tumpeng memang gampang-gampang sulit dilakukan. Jika salah dalam menggunakan resep biasanya nasi akan memiliki warna yang pucat, nasi tidak bisa dicetak hingga rasa nasi yang kurang enak dimakan. Untuk menghindari kegagalan dalam memasak nasi kuning, berikut langkah-langkah yang harus dilakukan adalah:

  • Siapkan bahan nasi tumpeng berupa beras, air, santan kelapa, kunyit (bubuk kunyit), daun salam dan garam secukupnya.
  • Masak nasi menggunakan air sampai tingkat kematangan setengah matang (kurang lebih 15 menit)
  • Masak santan kelapa, kunyit, daun sama dan juga garam pada api kecil, masukan nasi setengah matang sebelumnya. Aduk merata.
  • Masak nasi hingga matang (kurang lebih 1 jam).
  • Angkat nasi dan aduk hingga uap panasnya keluar, cetak menggunakan cetakan nasi tumpeng.
  • Hidangkan dengan menggunakan tampah ditambah lauk-pauk sesuai selera.

Lihat juga : Resep Rahasia Nasi Tumpeng yang Nikmat

Continue Reading

Resep Rahasia Nasi Tumpeng yang Nikmat

Info

Nasi tumpeng merupakan salah satu makanan khas Indonesia yang sangat populer. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya perayaan seperti perayaan ulang tahun hingga tradisi adat istiadat setempat. Nasi tumpeng menjadi makanan ikonik dari berbagai perayaan apalagi rasanya yang khas menjadi semakin nikmat dirasakan.

Meskipun terlihat seperti masakan rumahan biasa, ternyata membuat nasi tumpeng gampang-gampang sulit dilakukan. Bahkan jika tidak mengetahui rahasia resepnya hasil nasi tumpeng yang dibuat tidak sesuai yang diharapkan seperti nasi tumpeng sulit di cetak, retak hingga warna yang diperoleh tidak sesuai keinginan.

Berikut Cara Membuat Nasi Tumpeng Agar Tidak Retak

Secara umum, membuat nasi tumpeng tidak berbeda jauh dengan memasak nasi yang dikonsumsi sehari-hari. Hanya saja yang menjadi pembeda pada nasi tumpeng ini adalah penambahan santan dan bumbu-bumbu lainnya yang menciptakan rasa gurih pada nasi dan juga dicetak menyerupai bentuk kerucut.

Sayangnya, untuk membuat nasi tumpeng tidak semudah yang dibayangkan. Anda harus memiliki keahlian khusus agar hasil nasi tumpeng tersebut tidak mengecewakan. Berikut tips membuat nasi tumpeng anti retak apabila dicetak adalah:

  • Mencampurkan beras ketan pada beras putih yang akan digunakan dalam membuat nasi tumpeng. Beras ketan ini akan berfungsi sebagai perekat sehingga nasi tumpeng yang dihasilkan tidak retak selama proses pencetakan dan kuat kokoh berdiri.
  • Memilih kualitas beras yang pulen, apabila beras yang digunakan merupakan beras yang pera maka nasi yang dihasilkan tidak dapat dipadatkan dan dicetak membentuk kerucut seperti nasi tumpeng pada umumnya. Kualitas beras yang dipilih akan menentukan hasil dari nasi tumpeng yang akan diperoleh.

Berikut Resep Rahasia Nasi Tumpeng yang Nikmat

Artikel kali ini akan memberikan 3 resep rahasia nasi tumpeng yang nikmat dan lezat. Yuk simak penjelasannya di bawah ini, jangan sampai ketinggalan!

1. Nasi Tumpeng Kuning

Nasi tumpeng kuning merupakan nasi tumpeng layaknya nasi tumpeng pada umumnya yang berwarna kuning dari sari kunyit. Nasi tumpeng ini termasuk jenis nasi tumpeng yang cukup sering ditemukan di beberapa perayaan. Nah, untuk cara membuatnya Anda bisa simak penjelasannya berikut ini!

Bahan:

  • 400 gram beras putih
  • 100 gram beras ketan
  • 600 liter santan kelapa
  • 1 sdm kunyit
  • 1 lembar daun pandan
  • 2 lembar daun salam
  • 1 batang sereh
  • Garam secukupnya
  • Perasan jeruk nipis

Cara Membuat Nasi Tumpeng:

  • Campurkan beras putih dan beras ketan, cuci hingga bersih.
  • Kukus campuran beras tersebut hingga matang.
  • Masak perasan kunyit dan juga santan menggunakan api kecil, masukan daun salam, daun pandan, sereh dan garam secukupnya.
  • Masukan beras campuran yang telah dikukus pada kuah santan, aron hingga santannya menyusut (minimal 20 menit).
  • Jika nasi sudah matang, cetak menggunakan cetakan dan hiasi dengan lauk pauk sesuai dengan selera Anda.

Lihat juga : Tradisi Nusantara Nasi Tumpeng dan Maknanya!

2. Nasi Tumpeng Merah Putih

Nasi tumpeng merah putih biasa dibuat dengan tujuan untuk merayakan HUT RI. Nasi tumpeng diberi warna merah putih sesuai bendara sebagai identitas dari negara Indonesia. Berikut cara membuatnya:

Bahan:

  • 400 gram beras putih
  • 100 gram beras ketan
  • 600 liter santan kelapa
  • 1 lembar daun pandan
  • 2 lembar daun salam
  • 1 batang sereh
  • Garam secukupnya
  • Pewarna makanan berwarna merah / menggunakan tomat dan paprika

Cara Membuat:

  • Rendam beras putih dan beras ketan selama 6 jam.
  • Masak nasi hingga setengah matang (15-20 menit)
  • Campurkan air perasan tomat dan paprika, santan, serta bumbu-bumbu yang tadi disiapkan.
  • Masukan nasi setengah mata tersebut pada santan yang telah dimasak. Aduk hingga airnya menyusut.
  • Angkat dan aduk hingga uap nasi keluar.
  • Cetak nasi sesuai cetakan yang diinginkan dan hidangkan dengan lauk pauk yang mendukung.
  • *Untuk membuat nasi putihnya menggunakan langkah yang sama, hanya saja tidak menambahkan pewarna merah pada nasi tersebut.

3. Tumpeng Nasi Uduk

Tumpeng nasi uduk merupakan tumpeng yang menggunakan nasi uduk sebagai ikon utama dari tumpengnya. Untuk memasak nasi uduk juga tidak begitu sulit, Anda dapat mengikuti langkah-langkahnya sebagai berikut:

Bahan:

  • 400 gram beras putih
  • 100 gram beras ketan
  • 600 liter santan kelapa
  • 1 lembar daun pandan
  • 2 lembar daun salam
  • 1 batang sereh
  • 1/2 sdt ketumbar
  • Rendam beras semalaman.

Opsi untuk memasak nasi ada 2 yaitu menggunakan magic com dan menanak nasi secara langsung. Langkahnya sama masukan semua bahan dan juga nasi, masak melalui magic com atau menggunakan cara manual yaitu menanak nasi di atas kompor dan panci hingga nasi matang dengan sempurna.

Jika nasi sudah matang, cetak membentuk kerucut seperti halnya nasi tumpeng pada umumnya.

Lihat juga : Nasi Tumpeng Simbol Perayaan dan Rasa Syukur

Continue Reading

Tradisi Nusantara Nasi Tumpeng dan Maknanya!

Info

Nasi tumpeng sangat identik dengan suatu perayaan yang mana sering dijadikan sebagai simbol rasa syukur atas pencapaian tertentu. Nasi tumpeng tidak hanya dikenal sebagai makanan khas Indonesia yang biasanya ada di berbagai perayaan ternyata memiliki makna dan arti tersendiri bagi negara Indonesia sehingga hampir setiap perayaan hari kemerdekaan Indonesia (HUT RI) hidangan utama yang disajikan adalah nasi tumpeng.

Nasi tumpeng merupakan nasi berwarna kuning berbentuk seperti kerucut yang dikelilingi beragam lauk pauk membentuk tatanan yang indah. Akan tetapi, seiring dengan berjalannya waktu nasi tumpeng tidak hanya dijumpai dengan warna kuning saja akan tetapi dengan beragam warna sesuai dengan kreasi masing-masing pembuatnya di mana disesuaikan dengan tujuan pembuatan nasi tumpeng tersebut.

Apa Makna dari Nasi Tumpeng?

Nasi tumpeng merupakan makanan khas Indonesia yang berasal dari Jawa di mana sering kali ada di beberapa perayaan tertentu ternyata memiliki makna yang tersirat. Nasi tumpeng di daerah Jawa dijadikan sebagai simbol rasa syukur yang dipanjatkan kepada Allah SWT atas pencapaian yang telah diraih.

Nasi tumpeng dibuat dalam bentuk kerucut pun bukan tanpa alasan. Nasi tumpeng berbentuk kerucut memberikan arti kehidupan yang harus terus tumbuh menjulang ke atas. Ini berarti manusia harus memiliki harapan untuk tumbuh hingga puncak kesuksesan yang diharapkan.

Ada makna lain dari bentuk kerucut ini yaitu digambarkan seperti gunung di mana gunung tersebut merupakan tempat para dewa yang disakralkan sehingga sering dijadikan sebagai hidangan pada acara sakral di Jawa.

Selain dari segi bentuknya yang memiliki arti, warna nasi pada nasi tumpeng pun memiliki makna tersendiri. Warna kuning dipilih dalam nasi tumpeng memberikan arti bahwa nasi tumpeng tersebut merupakan simbol kerukunan dan kebersamaan. Ini berarti diharapkan pada acara yang digelar menjadi tempat untuk saling rukun dan menikmati waktu kebersamaan.

Penyajiannya juga dilengkapi dengan lauk pauk yang biasanya berjumlah ganjil. Berikut makna dari lauk pauk hidangan nasi tumpeng antara lain adalah:

1. Ayam Goreng

Ayam goreng menjadi menu pelengkap nasi tumpeng yang enak dan lezat. Daging ayam yang cocok di semua lidah menjadi salah satu alasan nasi tumpeng tidak terlepas dengan daging ayam tersebut.

Ayam goreng dalam nasi tumpeng memberikan arti keikhlasan bagi pemilik hajat untuk memberikan makanan yang enak dan bergizi untuk semua orang hadir pada acara tersebut. Memang tidak harus berbentuk ayam goreng saja, ayam kecap atau ayam balado juga bisa dijadikan sebagai pelengkap nasi tumpeng.

Lihat juga : 7 Hidangan Acara Istimewa Paling Ikonik

2. Mie Goreng

Setelah ayam goreng, lauk pauk sebagai pelengkap nasi tumpeng yang satu ini juga cukup familiar yaitu mie goreng. Mie yang digoreng baik polos atau menggunakan kecap memang sangat cocok dihidangkan dengan nasi tumpeng sehingga dapat menggugah selera makan.

Mie goreng dalam nasi tumpeng bukan hanya sekedar sebagai pelengkap lauk saja akan tetapi memberikan makna tersendiri. Mie goreng yang memiliki bentuk yang panjang memiliki arti umur yang panjang bagi setiap yang mengonsumsi nasi tumpeng tersebut.

3. Telur dan Olahan Telur

Pada awalnya, telur yang disajikan pada nasi tumpeng biasanya berbentuk bulat utuh karena memberikan arti bahwa apa pun yang dilakukan dalam kehidupan harus dilakukan secara berurutan. Melalui prosedur yang ada, mulai dari menyusun rencana, menjalankan rencana hingga mengevaluasi dari hasil rencana tersebut.

Namun seiring dengan banyaknya kreasi menu nasi tumpeng, telur yang ada pada nasi tumpeng pun mulai bervariasi mulai dari telur balado, telur dadar iris tipis hingga diolah menjadi perkedel.

4. Ikan

Nasi tumpeng juga terasa nikmat apabila dimakan dengan menggunakan ikan. Bukan lagi menjadi pelengkap pada nasi tumpeng, ikan memberikan makna pada nasi tumpeng sebagai tanda rezeki. Hal ini berarti yang punya hajat dan juga yang mengonsumsi ikan pada nasi tumpeng tersebut memiliki kelimpahan rezeki seperti ikan yang berada di lautan.

5. Sayuran

Sayur-mayur yang tersedia pada tumpeng umumnya cukup bervariasi dan disajikan dalam bentuk urapan yaitu menggunakan bumbu urap sebagai pelengkap nasi tumpeng. Selain sebagai penyeimbang gizi, adanya sayur-mayur pada nasi tumpeng pun memiliki arti tersendiri bagi yang menikmatinya.

Sayur yang biasa digunakan sebagai pelengkap nasi tumpeng antara lain adalah bayam, kangkung, toge dan juga kacang panjang. Sayur bayam memiliki arti kehidupan yang tenteram, kangkung berarti manusia dapat hidup di berbagai keadaan, toge sebagai simbol kesuburan hingga kacang panjang yang berarti umur yang panjang.

Itulah makna dari hidangan khas nusantara yang kerap kali ditemukan di berbagai perayaan termasuk perayaan di daerah Jawa. Dengan mengetahui makna dari nasi tumpeng tersebut maka Anda harus lebih selektif dalam menentukan menu lauk pauk yang akan dihidangkan pada penyajian nasi tumpeng.

Lihat juga : Sejarah Nasi Tumpeng Kuliner Khas Indonesia

Continue Reading