Nasi Tumpeng Simbol Perayaan dan Rasa Syukur

Info
Spread the love

Siapa yang tidak mengetahui nasi tumpeng? Sepertinya hampir semua kalangan usia mengetahui hidangan paling khas di Indonesia yang satu ini. Nasi berwarna kuning membentuk kerucut dengan pilihan lauk yang bervariasi tentu menggugah selera makan bagi setiap orang yang melihatnya.

Acara Apa Saja yang Menghidangkan Nasi Tumpeng?

Nasi berbentuk kerucut yang identik dengan warna kuning dan campuran lauk-pauk yang menggugah selera makan sering ditemui di beberapa momen perayaan. Nasi tumpeng sering dijadikan simbol rasa syukur sehingga keberadaannya menjadi sangat ikonik. Berikut beberapa perayaan yang tidak lepas dari hidangan ikonik nasi tumpeng antara lain adalah :

1. Hari Kemerdekaan Indonesia (Hut RI)

Setiap perayaan HUT RI hampir di seluruh penjuru nusantara menjadikan nasi kuning sebagai hidangan paling ikonik dan tidak boleh ditinggalkan. Bahkan, ada beberapa yang menjadikan hidangan ini sebagai bentuk perlombaan untuk menilai jiwa kreativitas masyarakat. Apalagi nasi tumpeng memiliki makna mendalam dari. Oleh karena itu, nasi tumpeng selalu ada di setiap perayaan HUT RI.

2. Perayaan Ulang Tahun

Ulang tahun merupakan momen setahun sekali yang biasanya banyak dirayakan sebagai rasa syukur diberikan kesehatan hingga usia tersebut. Merayakan bertambahnya usia biasanya identik dengan kue tart atau bolu sedangkan jika berada di daerah Jawa maka merayakan ulang tahun sering kali menggunakan nasi tumpeng sebagai hidangannya.

Nasi tumpeng dipilih karena merupakan simbol dari rasa syukur dan berterima kasih. Bukan hanya dijadikan sebagai pengganti kue tart saja akan tetapi juga dijadikan sebagai bawaan tamu undangan karena saat ini banyak sekali usaha tumpeng mini yang sangat kreatif.

3. Tasyakuran

Tasyakuran merupakan selamatan dalam rangka bertasyakur atau kegiatan yang dilakukan untuk memanjatkan rasa syukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah SWT. Dalam kegiatan tasyakuran ini nasi tumpeng kerap kali menjadi hidangan utama yang tidak lepas dari perayaannya setelah melakukan pengajian.

Masyarakat Jawa sering kali menggelar tasyakuran dengan alasan yang beraneka ragam akan tetapi secara garis besar ada pengungkapan rasa syukur atas nikmat yang dirasakan hingga saat ini.

Lihat juga : Resep Rahasia Nasi Tumpeng yang Nikmat

Bagaimana Cara Membuat Nasi Tumpeng Enak Tidak Retak?

Menjadi hidangan ikonik dalam sebuah perayaan, tentu ingin memiliki tampilan yang bagus dan retak. Berikut tips membuat nasi tumpeng anti retak antara lain adalah:

1. Beras yang Digunakan Harus Berkualitas Bagus

Untuk mendapatkan nasi tumpeng yang enak dan tidak retak, kunci utama yang perlu diperhatikan adalah kualitas dari beras yang digunakan. Kualitas beras yang dimaksudkan di sini adalah beras bersih, wangi dan juga pulen. Beras yang pera apabila digunakan untuk membuat nasi kuning sulit dibentuk karena mudah retak dan juga mudah roboh.

2. Beras Ketan Digunakan Sebagai Campuran Nasi Tumpeng

Untuk mengantisipasi nasi tumpeng yang Anda buat retak dan mudah roboh, mencampurkan beras ketan menjadi solusi terbaik yang harus Anda pilih. Campuran beras biasa dan beras ketan akan membuat struktur nasi menjadi lebih kuat sehingga akan meminimalisir keretakan atau pun ketahanan selama membentuk kerucut.

3. Daun Pisang Kecil Diletakan Diujung Cetakan Nasi Tumpeng

Daun pisang kecil bisa dijadikan sebagai cara dalam membuat kerucut pada tumpeng berdiri sempurna. Dengan penambahan daun pisang kecil pada bagian ujung cetakan nasi tumpeng akan mengurangi nasi menempel pada ujung cetakan sehingga tidak mendapatkan pucuk nasi yang sempurna.

4. Tidak Menekan Nasi dengan Padat

Dalam memasukkan nasi pada cetakan nasi tumpeng seharusnya tidak ditekan terlalu keras karena apabila tekstur nasi yang padat akan rentan sekali mengalami keretakan sehingga sebaiknya menekan secukupnya agar nasi dapat mengikuti pola cetakan.

Itulah cara dalam membuat nasi tumpeng anti retak sehingga akan menghasilkan tampilan nasi tumpeng anti gagal. Setelah mengetahui mengenai tips tersebut, rasa nasi tumpeng juga tidak boleh dikesampingkan. Lalu, bagaimana cara membuat nasi tumpeng bagi pemula?

Membuat nasi tumpeng memang gampang-gampang sulit dilakukan. Jika salah dalam menggunakan resep biasanya nasi akan memiliki warna yang pucat, nasi tidak bisa dicetak hingga rasa nasi yang kurang enak dimakan. Untuk menghindari kegagalan dalam memasak nasi kuning, berikut langkah-langkah yang harus dilakukan adalah:

  • Siapkan bahan nasi tumpeng berupa beras, air, santan kelapa, kunyit (bubuk kunyit), daun salam dan garam secukupnya.
  • Masak nasi menggunakan air sampai tingkat kematangan setengah matang (kurang lebih 15 menit)
  • Masak santan kelapa, kunyit, daun sama dan juga garam pada api kecil, masukan nasi setengah matang sebelumnya. Aduk merata.
  • Masak nasi hingga matang (kurang lebih 1 jam).
  • Angkat nasi dan aduk hingga uap panasnya keluar, cetak menggunakan cetakan nasi tumpeng.
  • Hidangkan dengan menggunakan tampah ditambah lauk-pauk sesuai selera.

Lihat juga : Resep Rahasia Nasi Tumpeng yang Nikmat